CIANJUR. BADUGA NEWS – Salah satu warga Masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur membangun pagar dengan tembok mengunakan bahan matrial hebel hingga sampai ke bahu jalan. Kamis, (19/9/2024). 

Pembangunan tersebut tidak memberi ruang drainase untuk air mengalir, padahal posisi akses jalan menanjak tanjakan yang membuat kerawanan bagi pengguna kendaraan roda dua atau pun roda empat yang melintasi pada akses jalan tersebut.

Pada saat awak media berusaha meminta konfirmasi dengan pihak pemerintah setempat ternyata Pihak pemerintah setempat tidak mengetahui bahkan warga yang membuat pagar tersebut tidak meminta ijin dulu sebagaimana mestinya dalam membuat pagar yang memakai tembok.

Camat Sukaresmi Latif Ridwan ketika di konfirmasi wartawan mengatakan, “Terkait  masalah itu kami akan mengambil sikap terkait pembangunan pagar yang memakan badan bahu jalan, karena itu seharusnya pembuat pagar ijin terlebih dahulu kepada pihak pemerintah setempat yaitu pihak desa tembusan ke kecamatan dan semua ada aturannya apa lagi ini jalan sampai masuk ke bahu jalan.”

“Kami menyayangkan Warga membuat pagar atau membangun pagar sudah memakan badan bahu jalan tidak ijin dulu kepada pihak desa maupun camat, apalagi pembangunannya hampir sudah selesai kira2 80% an,” ujar Camat

Kemudian,

“Kalau kami tahu akan ada pemagaran apa lagi sampai memakan bahu jalan, kami akan hentikan dulu,” tegas Camat.

Selanjutnya,

“Pagar pada dasarnya dapat diartikan sebagai titik penentuan atau batasan atas suatu keadaan tertentu dengan harapan tidak ada yang melewati batas itu tetapi pembuat pagar harus mengerti batas dari As ke pinggir itu harus 8 meter karena posisi dia buat pagar di jalan desa Kubang yang memakan bahu jalan itu menurut PUPR pada saat saya telepon tadi,” terang Camat.

Red. MT&Ical tim Baduga news

BOGOR. BADUGA NEWS – Kecelakan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor Beat merah F 2249 JS dan mobil box pengangkut galon air tepatnya di tikungan Palapa di Jalan Raya Narogong, Kelapanunggal Bogor, Kamis (19/9/2024) pkl 13:30 WIB tadi siang. 

Dalam kejadian tragis tersebut, korban meninggal, atas nama Evan diketahui warga kampung Kedep, Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, dan korban atas nama Rico juga meninggal saat ini di bawa ke RSUD Cileungsi. Adapun yang selamat atas kejadian tersebut korban atas nama Riky, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cileungsi (RSUD) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut salah satu saksi mata di tempat kejadian, ketika kendaraan ramai dari arah berlawanan diketahui motor Beat datang dari arah Kelapanunggal menuju arah ke Kedep Gunungputri, pada saat itu motor beat yang berboncengan tiga tersebut gagal menyalip, sehingga terbentur mobil Box dari arah berlawanan dan tabrakanpun tak dapat dihindarkan.

Akibat Kecelakaan lalu-lintas tersebut Pengendara honda Beat seorang Pelajar meninggal di tempat dan 1 meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sementara korban 1 lagi masih dirawat intensif di RSUD Cilengsi.

Diketahui ketiga korban tersebut berasal dari Sekolah SMK BiMTEK Dayeuh, Cilengsi kabupaten Bogor.

Hingga Berita ini diterbitkan, kasus Kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Pihak Polisi Lakalantas Mekarsari-Cilengsi. (GP)

PURWOREJO. BADUGA NEWS – Ratusan perwakilan pengurus dan anggota Brigade Joxzin dari DIY-Jateng menghadiri Anniversary 2th Brigade Joxzin Korwil Purworejo yang dilaksanakan di Bale Suwarno, Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (15/09/2024).

Ulang Tahun ke-2 Brigade Joxzin Korwil Purworejo itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Brigade Joxzin Korwil Purworejo, Kelik Suharyanto, yang diserahkan kepada Pengurus Pusat Brigade Joxzin, Wisnu, dan diisi pengajian oleh Bidang Dakwah Brigade Joxzin Korwil Purworejo yaitu Kyai Teguh Mulyono dari Kelurahan Mranti, Purworejo.

Pengurus Pusat Brigade Joxzin, Wisnu menyampaikan, bahwa pengajian rutin setiap satu bulan sekali menjadi program utama yang dilaksanakan Ormas Brigade Joxzin.

“Dengan pengajian, Joxzin bisa melaksanakan pembinaan terhadap anggota dan mengajak generasi muda untuk menjauhi dan tidak terpengaruh dengan hal- hal yang negatif seperti narkoba,” kata Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, bahwa Pengurus Pusat Joxzin yang berada di Yogyakarta, sangat mendukung dengan keberadaan, berkembangnya Joxzin di Kabupaten Purworejo.

“Brigade Joxzin Korwil Purworejo kebetulan hari ini adalah ulang tahun yang kedua dimana Brigade Joxzin Purworejo bertambah anggotanya, bertambah dewasa dalam berorganisasi dan kita sebagai perwakilan dari pengurus pusat sangat mendukung dengan berkembangnya organisasi kita di Jawa Tengah ini,” ujarnya.

Wisnu menjelaskan, untuk jumlah anggota, di daerah Yogyakarta saat ini sekitar 10 ribu anggota. Adapun di Purworejo, karena baru berdiri sejak dua tahun lalu, saat ini baru memiliki 200an anggota Joxzin.

“Yang jelas kita berusaha untuk membina generasi muda khususnya untuk belajar berorganisasi kemudian untuk membina generasi muda untuk lebih bisa berguna bagi masyarakat,” jelasnya.

Dirinya menyatakan bahwa organisasi Joxzin berkomitmen untuk tidak menggunakan dan menjauhi Narkoba. Pengurus pusat akan secara tegas mengeluarkan anggota jika bersinggungan dengan Narkoba.

“Saya sampaikan disini bahwa organisasi Brigade Joxzin sangat- sangat menolak narkoba dan bahwa seluruh anggota Brigade Joxzin itu wajib untuk tidak bersinggungan dengan narkoba. Dan apabila ada salah satu anggota yang tersangkut narkoba akan segera kita tindak, kita keluarkan sebagai anggota,” tegasnya.

Wisnu berharap, diulang tahun yang ke- 2 ini, Brigade Joxzin Korwil Purworejo bisa bertambah maju, bertambah berkembang menjadi organisasi yang berguna bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya bisa menjadi organisasi yang bertambah besar, berguna untuk masyarakat sekitar, untuk Purworejo juga, membangun bagaimana cara yang kita bisa dengan membesarkan organisasi untuk hal yang positif,” harapnya.

Sementara itu, Komandan Brigade Joxzin Korwil Purworejo, Kelik Suharyanto mengatakan, bahwa anniversary kedua Brigade Joxzin Korwil Purworejo dihadiri dari perwakilan beberapa korwil di DIY-Jateng.

“Acara dihadiri dari perwakilan Brigade Joxzin Pusat, Brigade Joxzin Korwil Sleman, Korwil Bantul, Korwil Gunungkidul dan Korwil Kulonprogo,” kata Kelik.

Kelik berharap dengan semakin bertambahnya usia Brigade Joxzin Korwil Purworejo ini bisa semakin solid, kompak dan bisa membawa kebaikan untuk Kabupaten Purworejo.

Hadir dalam acara itu, Pengurus Pusat Brigade Joxzin, perwakilan dari masing-masing korwil DIY-Jateng, Calon Bupati Purworejo, Yophi Prabowo, Ketua DPC PPP Kabupaten Purworejo, Kartika Zuhala, anggota DPRD Purworejo dari Fraksi PPP, Ferro Setiasono, dan Ridho. (JL)