Rabu, Maret 26, 2025
BerandaDAERAHPemagaran Hingga Mengambil Bahu Jalan, Warga Kubang Diduga Salahi Aturan

Pemagaran Hingga Mengambil Bahu Jalan, Warga Kubang Diduga Salahi Aturan

CIANJUR. BADUGA NEWS – Salah satu warga Masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur membangun pagar dengan tembok mengunakan bahan matrial hebel hingga sampai ke bahu jalan. Kamis, (19/9/2024). 

Pembangunan tersebut tidak memberi ruang drainase untuk air mengalir, padahal posisi akses jalan menanjak tanjakan yang membuat kerawanan bagi pengguna kendaraan roda dua atau pun roda empat yang melintasi pada akses jalan tersebut.

Pada saat awak media berusaha meminta konfirmasi dengan pihak pemerintah setempat ternyata Pihak pemerintah setempat tidak mengetahui bahkan warga yang membuat pagar tersebut tidak meminta ijin dulu sebagaimana mestinya dalam membuat pagar yang memakai tembok.

Camat Sukaresmi Latif Ridwan ketika di konfirmasi wartawan mengatakan, “Terkait  masalah itu kami akan mengambil sikap terkait pembangunan pagar yang memakan badan bahu jalan, karena itu seharusnya pembuat pagar ijin terlebih dahulu kepada pihak pemerintah setempat yaitu pihak desa tembusan ke kecamatan dan semua ada aturannya apa lagi ini jalan sampai masuk ke bahu jalan.”

“Kami menyayangkan Warga membuat pagar atau membangun pagar sudah memakan badan bahu jalan tidak ijin dulu kepada pihak desa maupun camat, apalagi pembangunannya hampir sudah selesai kira2 80% an,” ujar Camat

Kemudian,

“Kalau kami tahu akan ada pemagaran apa lagi sampai memakan bahu jalan, kami akan hentikan dulu,” tegas Camat.

Selanjutnya,

“Pagar pada dasarnya dapat diartikan sebagai titik penentuan atau batasan atas suatu keadaan tertentu dengan harapan tidak ada yang melewati batas itu tetapi pembuat pagar harus mengerti batas dari As ke pinggir itu harus 8 meter karena posisi dia buat pagar di jalan desa Kubang yang memakan bahu jalan itu menurut PUPR pada saat saya telepon tadi,” terang Camat.

Red. MT&Ical tim Baduga news

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments