PURWOREJO || BERITA UPDATE BADUGA NEWS – Santernya akan pemberitaan yang ada di media , Tentang oknum anggota Persit kodim 0709 Kebumen, Dwi Rahayu {Istri Anggota TNI} . Yang mana diduga melakukan perbuatan Penipuan ke para pensiunan di wilayah kabupaten Purworejo,Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol CZi Ardianta Purwandhana angkat bicara.Minggu 02/03/2025 sore
Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana dan tim kebumen menanggapi, beberapa berita viral hari ini mengenai penipuan oleh istri dari anggota kami yang puluhan miliar sampai 26 miliar di wilayah Purworejo
Saya memverifikasi bahwa itu memang benar di era kepemimpinan kami, Melihat kali ini salah, Maka hal ini harus ditegakkan keadilan bagi istri anggota kami tersebut. Akhirnya kita polisikan dan akhirnya berhasil mendapatkan hukuman 3 tahun.
BACA JUGA: Serka Karyono Terus Update Data TMMD
Tetapi secara pribadi saya sampaikan di antara cerita ini dan ternyata. Cerita ini ya, memang banyak kejanggalan-kejanggalan. Terutama semua uang penipuan tersebut adalah uang dari bank-bank di Purworejo
Kemudian di dalam pengambilannya, kami mintain keterangan dari anggota kami, Dari korban yang yang melapor ke kodim kebumen waktu itu, Ada beberapa yang memang menandatangani kertas kosong. Hal ini tidak sesuai dengan prosedur bank, Tetapi itu tetap sesuai prosedur apabila nasabah tersebut sakit atau cacat.
Dalam hal ini ada oknum yang membuat, memudahkan, melancarkan pencairan darat tersebut.
Mohon bantuan kepada rekan-rekan media untuk berpikir jernih,
Karena diantara cerita penipuan ini yang sama sekali tidak dirugikan adalah perbankan, tegas dandim.
BACA JUGA: Satgas Pangan Polres Purworejo Dipimpin Kasatreskrim Lakukan Pemantauan Harga dan Stock Beras
Sarankan saya, Dari majelis hakim nantinya bisa memanggil oknum-oknum bank tersebut. Baik pencair dana, pencari nasabah maupun pimpinan cabang pada waktu kejadian tersebut. Kemudian di satu sisi lagi pada waktu kami mengungkap kasus ini dua tahun yang lalu ada beberapa aktor intelektual mohon maaf (mungkin pengacara), Yang merubah “Perkara pidana menjadi perkara perdata menjadi perjanjian tertulis”. Pengacaranya pada waktu itu siapa dan bagaimana modusnya. Jadi ada keadilan, keadilan bagi kita semua keadilan bagi korban dan keadilan bagi yang menanggung hukuman semuanya clear dan semuanya terbuka,” terangnya
Dandim 0709 kebumen juga sangat mengapresiasi, Kepada masyarakat yang mengungkit kembali masalah tersebut. Karena memang secara hati nurani, Dandim juga merasa tidak tega kepada masyarakat yang jadi korban Penipuan.
“Harapan saya media bisa membantu mengklearkan , Siapa saja oknum bank itu untuk dipanggil di pengadilan, Maupun siapa aktor-aktor lain yang mendalami permasalahan ini, Karena untuk masalah besar ini dilakukan oleh seorang ibu-ibu, Itu mustahil dan tidak mungkin,” tutupnya
Reporter: Joko
Editor: Redaksi
