JAKARTA || BERITA TERKINI BADUGA NEWS – Pernyataan Wakil Ketua DPR RI ini disampaikan pada saat Hajatan akbar Kongres Advokat Indonesia (KAI) Indra Sahnun Lubis (ISL) di Bandung. Senin, 10/2/2025.
Konggres KAI ISL berlangsung semarak, banyak pejabat tinggi negara yang hadir untuk memberikan dukungan terhadap organisasi pengacara ini, diantaranya Menteri BUMN Erik Tohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Indonesia Maruarar Sirait, Ketua Umum KADIN Anindy Bakri, Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto bersama 14 menteri, 8 wakil menteri, tiga utusan khusus presiden dan Tamu Kehormatan Lainnya, Turut hadir pula Gubernur Terpilih Jawa Barat Dedy Mulyadi.
BACA JUGA : Pembongkaran Pagar Laut Kembali Dilanjutkan Hari Ini Mencapai 24,9 KM
Sufmi Dasco tercatat Pula sebagai Ketua Dewan Pengawas KAI ISL, mengatakan pula peribahasa setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Organisasi ini mempunyai jumlah anggota 40 ribu orang pengacara di seluruh Indonesia.
“Organisasi kita silih berganti dan akhirnya menjadi satu-satu organisasi Kongres Advokat Indonesia yang diakui oleh pemerintah,” ungkapnya disambut tepuk tangan riuh di acara Kongres KAI ISL ke-IV di Bandung, Senin,10/2/2025.
BACA JUGA ; Dukung Kapolri Cinta Ulama, Kakorlantas Ajak Polantas Masuk Pesantren
Dasco mengatakan, terbukti dukungan dari pemerintah yang bisa disaksikan atas kehadiran sahabat-sahabat menteri kabinet Merah Putih.
Ia mengajak seluruh anggota menunjukan bahwa Kongres Advokat Indonesia ISL dapat mengisi pembangunan dan membantu pemerintah Indonesia.
BACA JUGA ; FRN DPW Banten Apresiasi Jurnalis Media Indonesia Satu atas Penghargaan dari Polresta Bandara Soetta
“Untuk itu mari kita laksanakan kongres dengan tertib. Kongres yang menghasilkan keputusan-keputusan konkret membangun, menghasilkan pemimpin berkualitas untuk memajukan organisasi Kongres Advokat Indonesia ISL,” ujar Dasco.
Pantauan di lokasi, pejabat tinggi negara yang hadir antara lain, Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto bersama 14 menteri, 8 wakil menteri, tiga utusan khusus presiden, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.**
Tim Fast Respon Counter Polri
(*/Jh)
Editor: Redaksi
