BADUGANEWS || PURWOREJO — Sinema Kolaborasi mengadakan screening film-film yang diproduksi oleh komunitas film lokal, seperti Fermenta Sinema, Lesbumi, dan lain-lain. Diskusi pasca-film dapat melibatkan sineas dan penonton untuk berbagi perspektif. Sabtu (16/8/2025).
Srawung Cinema #1, yang merupakan bagian dari Festival Literasi Purworejo 2025, diselenggarakan oleh Forum Film Purworejo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo.
Acara ini berlangsung pada 15 Agustus 2025 di Amphitheater Perpustakaan Umum Kutoarjo.
Kegiatan yang menampilkan pemutaran dan diskusi film karya sineas muda Purworejo, termasuk film “Gigih Anggayuh” karya Irfan Yusuf, “Soyar Maole” karya Heri Kuswanto, “Sutorenggos” karya Irama Suka, dan “Stand With Me” karya Ahsa Sevano Z.
Kepala Dinpusip, Stephanus Aan Isa Nugroho, menyatakan acara ini adalah wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas. Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, juga hadir dan mengapresiasi Srawung Cinema sebagai sarana edukasi dan inspirasi.
Ia secara khusus menyebut film “Soyar Maole” dan rencana untuk membukukan kitab yang ditampilkan di dalamnya.
“Pemutaran film ini cukup menarik, salah satunya film Soyar Maole yang menampilkan pembacaan kitab di dalamnya. Bahkan, Pak Kadinas berencana akan membukukan kitab tersebut secara resmi,” ungkap wabup Dion Agasi.
Heri Kuswanto dari Forum Film Purworejo berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin, sementara narasumber lain seperti Lutfi Hakim dan Antonio memberikan motivasi dan wawasan seputar dunia perfilman. Secara keseluruhan, acara ini dianggap sukses dalam meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap literasi dan seni. (WY)
Reporter: Wahid Yanto.
