Baduganews.com || KEEROM – Kehadiran TNI di tengah masyarakat tak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga menjalin kedekatan dan empati. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Satgas Yonif 131/Brajasakti melalui Pos Wambes saat melayat ke rumah duka almarhumah Mama Fransina Horota (60), warga Kampung Wambes, Distrik Mannem, Papua.
Dalam suasana duka, kehadiran para prajurit disambut hangat oleh keluarga dan warga sekitar. Mereka datang untuk memberikan dukungan moril dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
•BACA JUGA: Sosialisasi Pembentukan Panitia Pemilihan Calon Ketua RT/RW Periode Tahun 2025-2030 di Desa Margaasih
“Ini bentuk kepedulian kami sebagai bagian dari masyarakat di perbatasan. Kami ingin ikut merasakan duka yang dialami warga,” ujar Serda Sena dalam keterangannya.
Bapa Yanceh (56), mewakili pihak keluarga, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Satgas. “Kami merasa sangat dihargai. Terima kasih sudah datang dan memberi penguatan untuk keluarga kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
••SIMAK PULA: Askomlek Dankormar Hadiri “Deck Reception Onboard The Ship” di Atas Kapal Perang Angkatan Laut Italia “Antonio Marceglia”
Kegiatan sederhana ini menjadi bukti bahwa keberadaan Satgas Yonif 131/Brajasakti tak hanya menjaga wilayah, tapi juga mempererat tali kemanusiaan di perbatasan Papua. (*)
Bersama Braja Sakti Membangun Negeri
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti
Publisher: Jhon Bro
