Sabtu, Juli 5, 2025
BerandaTNI-POLRILanjutkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam, TNI AL Ikuti Rapat Rencana Operasi SAR...

Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam, TNI AL Ikuti Rapat Rencana Operasi SAR KMP. TUNU PRATAMA JAYA

BADUGANEWS || JAKARTA  – Dalam rangka mendukung SAR KMP. Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali Ketapang-Gilimanuk pada Rabu malam (2/7), TNI AL kerahkan unsur alutsista guna membantu pencarian dan evakuasi korban. Jumat (4/7/2025).

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP/Basarnas Laksda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno dalam rapat rencana operasi lanjutan SAR KMP. Tunu Pratama Jaya yang diikuti oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono, S.H., M.Han., bertempat di Kantor Pelabuhan ASDP Ketapang.

> BACA JUGA : Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

TNI AL turut mengerahkan sejumlah unsur yakni KRI Teluk Ende (TLE)-517, KRI Tongkol (TKL)-813, CN-235, KAL Sambulungan dan Patkamla Payaman dari Lanal Banyuwangi serta unsur dari Lanal Denpasar. Hingga berita ini diturunkan, dari 65 ABK dan penumpang di atas KMP. Tunu Pratama Jaya, jumlah korban yang ditemukan yakni 35 orang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia serta sebanyak 30 orang masih dalam proses pencarian.

Di hadapan awak media, Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP/Basarnas menjelaskan kronologi kejadian tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya serta keterlibatan stakeholders terkait dalam proses evakuasi, antara lain TNI, Polri, Pemda, kementerian terkait, BMKG, KNKT, dan nelayan setempat. Pada SAR lanjutan, rencananya akan ditambah dilaksanakan patroli di sepanjang pantai, penambahan unsur laut yakni kapal perang dan unsur udara yang terkoordinasi. “Hasil rapat koordinasi dan evaluasi SAR di Perairan Selat Bali bahwa akan ada penambahan kekuatan unsur laut, yaitu KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol serta 1 CN-235,” pungkas Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP/Basarnas.

>> SIMAK PULA : Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

Selain itu, Danguspurla Koarmada II juga menjelaskan bahwa dalam rencana operasi SAR akan dikerahkan 2 unsur KRI harapannya dapat memperluas area pencarian terutama di wilayah laut. “Kami dari TNI AL menggelar dari Lanal Banyuwangi kemudian Lanal Denpasar di sisi Timur, dan semuanya dalam koordinasi dengan Basarnas,” ujar Danguspurla II.

Lebih lanjut, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc. sebagai On-Scene Coordinator (OSC) sekaligus Search and Rescue Unit (SRU) Coordinator menyampaikan bahwa pencarian sektor laut akan difokuskan ke arah selatan yang menjadi area temuan korban terbesar. Kehadiran unsur laut yang besar diharapkan meningkatkan efektivitas pencarian. “Mengarah ke Selatan akan kami tempatkan unsur-unsur lebih besar. KRI Teluk Ende kami tempatkan di sisi selatan bagian Timur pulau Bali dimana sektor tersebut kemarin paling banyak (temuan),” jelas Danlanal Banyuwangi.

Selain unsur dari TNI AL, sejumlah unsur dari stakeholders terkait turut membantu SAR KMP. Tunu Pratama Jaya, antara lain 2 unit KN, 1 unit RHIB dan 1 unit helly dari Basarnas, 1 unit KN dari KPLP, dan 1 unit RHIB dan 1 unit helly dari Polairud.

>>> SIMILAR POST : TNI AL dan Royal Navy Sepakat Meningkatkan Hubungan Kerjasama Pada Pertemuan Navy to Navy Talks Ke-4 di Jakarta

Adapun yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dirjen Perhubungan Laut, Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP/Basarnas, Danguspurla Koarmada II, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Dandim 0852/Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Direktur Meteorologi Maritim, KNKT, Kepala Kantor KSOP Kelas III Banyuwangi, Direktur Pengawasan Laut dan Pelayaran, GM ASDP Ketapang Banyuwangi, serta stakeholders terkait lainnya.

Keterlibatan TNI AL dalam operasi pencarian dan penyelamatan seperti ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sekaligus bentuk kepedulian nyata terhadap keselamatan masyarakat maritim. Hal ini selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa prajurit TNI AL akan terus hadir dan bersinergi dalam setiap upaya penyelamatan serta penanganan kondisi darurat di laut, sebagai wujud komitmen terhadap keamanan dan keselamatan di Wilayah Perairan Indonesia. (*)

Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Kontributor : Bro Jhon.
Publisher : Redaksi.

Baduga News
Baduga News
KRITIS-REALISTIS-PROFESIONAL
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments