JAKARTA || BERITA UPDATE BADUGA NEWS – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memberikan klarifikasi video viral di media sosial menyebut wartawan dan LSM sebagai ‘Bodrek’ menuai banyak protes dari beberapa kalangan.
Menurut Yandri, pernyataan yang ia sampaikan dalam Rapat Fokus Penggunaan Dana Desa 2025 banyak yang menyalahartikan. Seperti yang kami lansir dari media Rakyat News.
BACA JUGA : Pasus LSM Harimau DPW Jawa Barat, Jhon Harimau Merasa Tersinggung Statement Menteri Desa PDT
“Sebenarnya kalau itu tidak dibumbuhin atau tidak disalah artikan tidak akan viral. Jadi yang saya maksud LSM yang mengganggu pastinya Oknum. Kalau saya bilang semua LSM, baru saya salah. Kan ada LSM yang bagus, termasuk wartawan bodrek yang gak bodrek ya gak masuk,” Kata Yandri, Minggu (2/2/2025).
Yandri menilai, ucapannya itu bagi wartawan yang tidak profesional dalam menjalankan profesi sebagai jurnalistik semestinya.
wartawan-wartawan yang gak benar harus kita bersihkan. Karena mencoreng wartawan yang bagus,” tandas dia.
PATUT UNTUK DIBACA: GWI DPD Banten Minta Presiden RI Agar Ambil Tindakan Tegas Terhadap Kelakuan Menteri Desa
Perlu diketahui, kata Yandri bahwa pihak Kementrian Desa PDTT sudah melakukan Mou dengan institusi Polri dan Kejaksaan Agung.
“Sudah ada MoU dengan Polri dan Kejaksaan supaya Dana Desa itu aman diperuntukannya,” ucapnya.
Pada saat itulah, Menteri Yandri ini menghimbau seluruh Kepala Desa agar berhati-hati menggunakan Dana Desa tersebut.
“Dana Desa jangan diselewengkan termasuk masalah judi online. Nah saya sampaikan juga keluhan seluruh kepala desa itu tentang banyak nya Oknum LSM yang menggangu dan Oknum Wartawan bodrex,” tutupnya. (GP)
Sumber: Rakyat.News
REPORTER: GESTAN PRAMUDYA
EDITOR: ADMIN